Rabu, 06 Mei 2015

Tugas Kedua Karangan Ilmiah

Pengertian Karangan Ilmiah

Latar Belakang

Karangan Ilmiah adalah karangan yang dibuat berdasarkan cara yang sistematis dan memiliki ciri-ciri tertentu. Demikian juga karangan non ilmiah dan karangan popular memiliki ciri khasnya tersendiri. Lalu bagaimana membedakan satu sama lainnya, di dalam makalah ini akan dijelaskan bagaimana membedakan antara semua jenis karangan tersebut.

Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang disampaikan pada paparan di atas, ada beberapa permasaahan yang bisa diangkat.

1. Apa pengertian karangan ilmiah?

2. Apakah ciri-ciri dari karangan ilmiah?

3. Apa perbedaan antara karangan ilmiah dan non ilmiah?

Tujuan Penulisan Makalah

Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang disampaikan di atas, ada beberapa tujuan yang ingin dicapai.

1. Pengerian dari karangan ilmiah.

2. Ciri-ciri karangan ilmiah.

3. Perbedaan karangan ilmiah dan non ilmiah.

Pengertian Karangan Ilmiah

Karangan merupakan karya tulis yang dihasilkan dari kegiatan mengungkapkan pemikiran dan menyampaikannya melalui media tulisan kepada orang lain untuk dipahami. Sedangkan karangan ilmiah menurut Brotowidjoyo adalah karangan ilmu pengetahuan yang menyajikan fakta dan ditulis menurut metodologi penulisan yang baik dan benar.

Jadi, karya ilmiah adalah suatu tulisan yang didalamnya membahas suatu masalah yang dilakukan berdasarkan penyedikan, pengamatan, pengumpulan data yang dapat dari suatu penelitian,baik penelitian lapangan, tes labolatorium ataupun kajian pustaka dan dalam memaparkan dan menganalisis datanya harus berdasarkan pemikiran ilmiah,yang dikatakan dengan pemikiran ilmiah disini adalah pemikiran yang logis dan empiris.

Bentuk karangan ilmiah dapat berupa makalah, usulan penelitian, skripsi, tesis, dan disertasi. Sedangkan jenis karangan ilmiah, antara lain laporan penelitian, makalah seminar atau simposium, dan artikel jurnal yang pada dasarnya semua itu merupakan produk dari kegiatan ilmuwan.

Ciri-Ciri Karangan Ilmiah

Ciri-ciri karangan ilmiah yaitu:

a. Sistematis, artinya mengikuti pola pengembangan tertentu, misalnya pola urutan, klasifikasi, kausalitas, dan sebagainya;

b. objektif, artinya pembahasan suatu hasil penelitian  sesuai dengan yang diteliti.;

c. cermat, tepat, dan benar;

d. tidak persuasif;

e. tidak argumentatif;

f. tidak emotif;

g. etral, artinya tidak mengejar keuntungan sendiri atau pihak tertentu;

h. tidak melebih-lebihkan sesuatu

Isi ( batang tubuh ) sebuah karya ilmiah harus memenuhi syarat metode ilmiah. Seperti yang diungkapkan oleh John Dewey, ada 5 langkah pokok proses ilmiah.

1.  Mengenali dan merumuskan masalah

2.  Menyusun kerangka berpikir dalam rangka penarikan hipotesis.

3.  Merumuska hipotesis ( dugaan hasil sementara )

4.  Menguji hipotesis

5.  Menarik Kesimpulan

Fungsi karya ilmiah:

sebagai sarana untuk mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni.

1. Penjelasan (explanation)

2. Ramalan (prediction)

3. Kontrol (control)

Hakikat karya ilmiah: mengemukakan kebenaran melalui metodenya yang sistematis, metodologis, dan konsisten.

Syarat menulis karya ilmiah

1. motivasi dan displin yang tinggi

2. kemampuan mengolah data

3. kemampuan berfikir logis (urut) dan terpadu (sistematis)

4. kemampuan berbahasa

Sifat karya ilmiah

formal harus memenuhi syarat:

1. lugas dan tidak emosional

mempunyai satu arti, sehingga tidak ada tafsiran sendiri-sendiri (interprestasi yang lain).

2. Logis

disusun berdasarkan urutan yang konsisten

3. Efektif

satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan pengembagan.

4. efisien

hanya mempergunakan kata atau kalimat yang penting dan mudah dipahami

5. ditulis dengan bahasa Indonesia yang baku.

Jenis-jenis karya ilmiah

umum karya ilmiah di perguruan tinggi, menurut Arifin (2003), dibedakan menjadi:

1. Makalah adalah karya tulis ilmiah yang menyajikan suatu masalah yang pembahasannya berdasarkan data dilapangan yang bersifat empiris-objektif. makalah menyajikan masalah dengan melalui proses berpikir deduktif atau induktif.

2. Kertas kerja seperti halnya makalah, adalah juga karya tulis ilmiah yang menyajikan sesuatu berdasarkan data di lapangan yang bersifat empiris-objektif. Analisis dalam kertas kerja lebih mendalam daripada analisis dalam makalah.

3. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang mengemukakan pendapat penulis berdasarkan pendapat orang lain. Pendapat yang diajukan harus didukung oleh data dan fakta empiris-objektif, baik bedasarkan penelitian langsung (obsevasi lapangan, atau percobaan di laboratorium), juga diperlukan sumbangan material berupa temuan baru dalam segi tata kerja, dalil-dalil, atau hukum tertentu tentang salah satu aspek atau lebih dibidang spesialisasinya.

4. Tesis adalah karya tulis ilmiah yang sifatnya lebih mendalam dibandingkan dengan skripsi. Tesis mengungkapkan pengetahuan baru yang diperoleh dari penelitian sendiri.



Referensi :

http://www.fali.unsri.ac.id/index.php/menu/42

http://bungamahasiswa.blogspot.com/2012/11/pengertian-karangan-ilmiah.html












Tidak ada komentar:

Posting Komentar